Jumat, 04 November 2011

Bentuk Jaringan Komputer

Adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

A. Topologi Jaringan MESH
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

B. Topologi Jaringan STAR
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

C. Topologi Jaringan BUS
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

D. Topologi Jaringan RING
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data sepertipada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

E. Topologi Jaringan TREE
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat/jaringan pohon. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda. Untuk hierarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hierarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

D. Topologi Jaringan Nirkabel
Dikenal sebagai bjaringan tanpa kabel(wireless network). Adalah jaringan yang tidak membutuhkan kebel-kabel untuk menghubungkan komputer yang tergabung dalam satu jaringan. Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.

Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak

      A. Local Area Networking(LAN)
Jaringan yang terdapat pada sebuah gedung/perkantoran. Disebut juga Jaringan local/jaringan yang terbatas pada area kecil. Digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer yang terdapat dalam gedung perkantoran, kampus/sekolah. Terdapat satu komputer sebagai File Server. Fungsinya untuk untuk memberikan layanan software, mengatur aktivitas jaringan, menyimpan file.
Jenis Jaringan
Jarak antar prosesor
Letak processor di tempat sana
LAN
10m
Ruangan
100m
Gedung
1km
Kampus
  Teknologi transmisi yang dapat digunakan adalah Transmisi Kabel Tunggal. Topologi yang digunakan BUS, RING dengan teknologi transmisi broadcast.
Ciri-ciri jaringan LAN :
-          - Digunakan dalam suatu tempat yang jaraknya hanya beberapa meter
-          - Komputer yang digunakan saling membagi sumber daya satu dengan yang lain
-          - Menggunakan sumber daya yang sama
-          - Komputer yang digunakan dapat saling berkomunikasi
-          - Dapat saling bertukar informasi satu komputer dengan yang lain

B.      B. Metropolitan Area Networking(MAN)
Jaringan LAN dalam versi yang lebih besar. Disebut juga jaringan area metropolitan yang menjangkau antarwilayah dalam satu provinsi. Jaringan ini menghubungkan jaringan beberapa kantor yang berdekatan.
Jenis Jaringan
Jarak antar prosesor
Letak processor di tempat sana
MAN
10km
Kota atau provinsi
Kelebihan: jangkauannya luas. Kekurangan: transfer datanya lambat karena jaraknya jauh dan data yang diterima tidak semua asli.

C.      C. Wide Area Networking(WAN)
Jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas dari segi geografis. Mencakup negara dan benua. Dapat menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya dengan satelit/kabel bawah laut.  
Jenis Jaringan
Jarak antar prosesor
Letak processor di tempat sana
LAN
100km
Negara
1000km
Benua
D.      D. Internet : suatu sambungan antar  komputer yang seling berhubungan

E.       E. Intranet : Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.